Sabtu, 16 Juni 2012

Kentang Goreng Spiral


Berbagai peluang usahamenarik minat banyak orang untuk ikut berbisnis di tanah air. Diantara berbagai usaha yang ada, usaha makanan menjadi salah satu usaha yang dilirik banyak pengusaha. Makanan tidak akan pernah sepi dari pembeli, hal itulah yang menjadi keyakinan banyak orang untuk membuka usaha di bidang makanan. Makanan yang meraih keuntungan yang tidak sedikit adalah makanan “berat” maupun makanan camilan.
Makanan berupa camilan sering dijadikan peluang usaha yang bagus oleh banyak orang karena makanan dengan jenis ini menarik minat banyak orang. Umumnya pembeli tertarik untuk mencoba makanan yang unik dan menarik rasa penasaran mereka. Rasa penasaran inilah yang membuat mereka tertarik dan akhirnya membeli makanan yang ditawarkan, apalgi jika makanan tersebut memiliki rasa yang enak maka akan membuat pembeli ketagihan dan membeli lagi untuk kedua kalinya atau lebih.
Salah satu makanan camilan yang banyak menarik banyak pembeli adalah kentang spiral. Kentang yang satu ini memiliki penyajian digoreng, sama seperti kentang goreng biasa tapi makanan yang satu ini bukanlah kentang goreng biasa karena berbentuk spiral. Walaupun sama-sama digoreng tapi kentang ini memiliki keunikan dari bentuknya yang spiral. Bentuknya seperti sate. Cara membuatnya juga mudah. Kentang yang telah dicuci bersih kemudian diiris dengan alat khusus pengiris kentang (twist potato slicer) lalu kentang ditisuk menggunakan tusukan seperti sate, selanjutnya diberi tepung. Setelh itu digoreng hingga kecoklatan. Setelah digoreng, kentang diberi bumbu tabur ataupun sambal dan kentang goreng twis potato ini siap untuk dinikmati. Anda yang tertarik dengan bisnis ini mungkin harus menyiapkan modal awal yang cukup besar untuk membeli alat pengiris kentang. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mesin ini sebesar Rp. 2.700.000,-. Biaya bahan baku terdiri dari kentang, bumbu-bumbu, sambal sebesar Rp. 800.000,-. Biaya peralatan dan perlengkapan sebesar Rp. 275.000,-. Biaya sewa tempat sebesar Rp. 300.000,-. Biaya lain-lain Rp. 50.000,- maka total perkiraan biaya awal yang harus anda keluarkan adalah Rp. 4.125.000,-. Harga jual produk ini bergantung dari lokasi penjualan anda, tapi biasanya kentang ini dijual dengan kisaran harga Rp. 5.000 – Rp. 15.000,-. Bila anda menjual dengan harga pertengahan yaitu Rp. 10.000 dan dalam sehari anda bisa menjual 50 batang maka anda akan mendapatkan Rp. 500.000,- dalam sehari. Jika anda mempertahankan kuantitas penjualan maka dalam sebulan anda aan mendapatkan Rp. 1.500.000,-. Dalam jangka waktu 3 bulan saja anda akan mendapatkan kondisi BEP atau balk modal ditambah dengan keuntungan yang tidak sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar